Rabu, 28 Januari 2009

Barack Obama : Change and The Inspiration

Barack Husein Obama sang pemenang pemilu Presiden AS pada November 2008 kemarin akhirnya resmi dilantik menjadi Presiden AS ke-44 20 Januari 2009 kemarin.
Obama yang sejak masa kampanye identik dengan slogan “CHANGE” berhasil memukau seluruh rakyat di penjuru dunia, tentu saja karena ada keunikan tersendiri dari seorang Obama yakni kulitnya yang hitam karena memang Obama adalah seorang keturunan Afrika.

Keberhasilan Obama juga telah menjadi sumber inspirasi baru terutama bagi kaum atau komunitas minoritas dunia seperti bangsa kulit hitam yang selama ini tidak sepenuhnya mendapatkan hak sebagai warga Negara di negeri yang dihuni oleh bangsa kulit putih. Selain kulit hitam Obama juga seolah menjadi manusia pelangi dunia karena selain ras yang berbeda dari pemimpin AS terdahulu. Latar belakang keluarga Obama juga sangat menarik yakni ayah kandungnya yang seorang muslim juga ibunya yang pernah menikah dengan warga Indonesia. Keberagaman inilah yang kemudian dianggap membentuk kepribadian Obama yang mampu berpikir kritis dan cerdas juga memupuk semangat dan kepercayaan dirinya untuk terus melangkah maju ke depan. Obama belajar dari bagaimana kehidupan kaum minoritas bangsa kulit hitam, kehidupan muslim dari ayahnya sampai dengan citra yang dilihat oleh Obama sewaktu tinggal di Indonesia : KEMISKINAN yang akhirnya membuatnya berpikir bahwa semua permasalahan yang ada tidak akan bisa terselesaikan kecuali dengan sebuah PERUBAHAN.
Entah darimana Obama bisa membuat sebuah kesimpulan seperti itu, mungkin saja dari berbagai pengalaman yang didapat dari hegemoni kehidupannya, dan bagi seorang muslim jika kita cermati sebenarnya penyelesaian suatu masalah dengan perubahan juga terdapat dalam etika Islam seperti tercantum dalam ayat Alqur’an (QS Ar-Ra’d 11) yang artinya “sesungguhnya Allah tidak akan MENGUBAH nasib suatu kaum hingga kaum itu yang MERUBAH nasibnya sendiri” , nah..jadi dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa tema perubahan untuk memperbaiki suatu kondisi baik perorangan maupun kelompok atau kebangsaan, bukan pertama kali lahir dari seorang Obama, tapi sudah ada sejak zaman dulu kala…hanya saja para pemimpin terutama muslim yang memegang tampuk kekuasaan mungkin tidak sempat membuka kitab sucinya sehingga masalah-masalah kerakyatannya diselesaikan dengan cara-cara yang kapitalis.
Namun meski demikian keberhasilan langkah Obama menuju Gedung Putih tetap menjadi sumber inspirasi yang luar biasa, Obama juga telah membuka mata kita semua dan mampu membuktikan bahwa sesuatu yang tidak mungkin itu pasti akan mungkin sekalipun tidak ada yang mendukung apa yang kita lakukan, tapi selama kita yakin bahwa apa yang kita lakukan itu benar maka rintangan dan cobaan tidak boleh mengalahkan semangat kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar